Dunia adalah ladang akhirat

Umur manusia dalam kehidupan dunia ini sangat terbatas, sementara derajat mereka di akhirat dibangun berdasarkan hari-hari yang Anda jalani selama didunia. Jika Anda telah mempersembahkan amal saleh untuk diri Anda, berarti Anda termasuk orang-orang yang berbahagia. Namun, jika Anda meremehkan diri Anda dalam kehidupan ini dan meremehkan waktu-waktu yang ada, Anda akan menyesal di akhirat.

Allah 'Azza wa Jalla telah menyebutkan, bahwa Anda tergadaikan di akhirat dengan amal Anda di dunia. Allah 'Azza wa Jalla berfirman:

"Dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya." (An-Najm:39).

Anda tak tahu kapan malaikat maut mendatangi Anda. Sementara itu, jika ruh Anda telah dicabut, maka setelah para kerabat dan saudara-saudara Anda serta orang-orang disekitar Anda menguburkan Anda, mereka akan kembali pada kesibukan dalam kehidupan dunia ini serta berupaya mencari materi duniawi dengan segera. Lalu, hal itu pun menjadikan meraka lalai dari mendoakan Anda setelah kematian menjemput.

Inilah sunnatullah kehidupan, yakni kelalaian. Misalnya Anda tak mendoakan moyang Anda yang keberadaannya tak jauh dari Anda dan merupakan sebab keberadaan Anda didunia ini. Maka, akan datang suatu masa dimana cucu-cucu Anda dan keturunan Anda juga lupa mendoakan Anda.

Jika hal itu sudah menjadi kepastian bagi Anda dan bahwa manusia melalaikan Anda setelah kematian, maka perbanyaklah amal saleh serta ketuklah pintu kebaikan di dunia. Dengan hal tersebut, semoga diri Anda bisa dekat di sisi Allah kelak di akhirat.


Lübeck, 25052015 / 7 Sya'ban 1436