Kisah

Alkisah …
tersebutlah didalam Al-Quran A-Karim, firman Allah SWT.  Bahwa diantara ciri orang bertaqwa adalah:

Apa yang diturunkan sebelummu(Muhammad Saw) adalah:

Taurat, zabur, dan injil 

Sebelum menciptakan Adam dan Hawa, Allah SWT, terlebih dahulu telah menciptakan langit dan bumi dan seisinya (Al-Sjdah :4),(Qaf:38), dll

Allah SWT. Juga telah menciptakan Malaika yang terbuat dari NUR, dan menciptakan iblis dari NAR. (Al-Rahman: 15),( Al-A’raf: 12)

Allah SWT menjelaskan bahwa penciptaan langit bumi dan seisinya adalah jauh lebih hebat daripada hanya sekedar menciptakan manusia (Ghafir:57)

Setelah itu kemudian,….

Allah Swt . menciptakan Adam yang terbuat dari tanah agar berperan sebagai

KHALIFAH

Untuk mengatur isi dunia didampingi hawa( Al-baqoroh:30-35)

Akan tetapi …

setelah terjadi pelanggaran , kemudian bertobat, turunlah mereka ke bumi(Albaqarah:38)

Alkisah, Adam turun di pegunungan Himalaya, Hawa turun di Jeddah.(Tarikh al-Thabari, Juz 1, hadits Qatadah, ibn Abbas, Ali bin Abi thalib)

100 tahun kemudian,….
Mereka baru ketemu di Jabal rahmah, di Arafah.( Tarikh al-Thabari, Juz 1, hadits Qatadah, ibn Abbas, Ali bin Abi thalib)

Dinamakan

Jabal rahmah

Karena disitu mereka mulai membangun kasih sayang lagi

Wilayahnya dinamakan 

ARAFAH

karena disitu mereka saling mengenal kembali.

Tiada berada lama…. Ketika makanan sudah  habis, mereka pun bergeser mencari lahan baru  kearah barat, yaitu jalur yang dahulu pernah dilalui HAWA, pada saat mencari ADAM ketika itu. Disini mereka berbulat tekad untuk hidup bersama sehidup semati, tempat itu kemudian dinamakan  MUZDALIFAH.

SEtelah makanan disitu pun habis, mereka berpindah lagi ke barat . Disini mereka membangun cita-cita berdua, tempat itu kemudian diberi nama

MINA.

Ketika bahan makanan berupa buah-buahan disitu pun habis, mereka bergerak lagi ke Barat,

…… disinilah kemudian mereka menetap. Ternyata ..

Tempatnya lebih indah , kanan kiri ada bukit bukit nan permai, berhiaskan pepohonan, buah-buahan dan bunga-bunga yang indah beraneka warna, menawan hati, makanan melimpah, udara sejuk segar, menambah suasana menjadi lebih nyaman , siapa yang tidak betah disini.

Itulah

BAKKAH 

yang kemudian menjadi kota

MAKKAH.

Allah SWT.pun mengirim Malaikat jibril untuk membangun Ka’bah,dengan membawa Hajar Aswad dari surge

Dahulu warnanya putih seperti susu, bentuknya bulat telur, tapi tidak sehalus telur. (Sunan al-Tirmidzi 3/226, Shahih Ibn Khuzaimah 4/220)

Kala itu Allah SWT. Berfirman : Bangunkanlah  Ka’bah untuk Adam dan Hawa,  seperti engkau punya Ka’bah di ``Arsy,supaya mereka selalu menyembah Ku, dan beribadah hnya untuk Ku.

Dilembah yang indah inilah mereka beranak pinak.

Allah Swt. Berfirman: Sesungguhnya rumah yang pertama kali dibangun untuk manusia adalah yang berada di Bakkah( Makkah), yang diberkahi, dan menjadi petunjuk bagi seluruh alam. (Ali Imran : 96).

Nabi SAW. Bersabda : Sesungguhnya Allah SWT. Telah menjadikan Makkah sebagai tanah haram sejak Allah SWT. Menciptakan langit dan bumi. (H.R Bukhari).

Apa hendak dikata,……

KEJAHATAN MULAI TIMBUL,

Ternyata kota MAKKAH, yang indah nan permai, tiada berapa lama, berubah menjadi TKP pembunuhan.

Qabil tega membunuh Habil saudaranya sendiri, (Al-Maidah : 27-31)

Habil dibunuh maka tidak punya keturunan. Kalau begitu,kita semuanya adalah

KETURUNAN PEMBUNUH  BENARKAH DEMIKIAN?

Bacalah Perjalanan hidup anak manusia selanjutnya (Al-Maidah:27-31)

Allah SWT. Berfirman( Al-Ankabut: 14-15),

Bahwa nabi Nuh umurnya 950 tahun, maka paling tidak Adam dan Hawa umurnya adalah 1000 tahun (Tarikh al-Thabari)

Kalau binatang Dinosaurus besar, pohon-pohon dihutan tinggi besar,

maka, tidak mustahil Nabi Adam dan Ibu Hawa juga TINGGI BESAR, yaitu 60 hasta atau 27 meter

Karena kalau mereka kecil seperti kita, boleh jadi mereka tidak akan pernah bertemu di Jabal Rahmah, mereka tidak punya HP atau HT.

Alquran menginformasikan bahwa umatnya Nabi Hud di Ahqaf( Al-Ahqaf:21)

Adalah manusia manusia super besar,

(Al-Qomar: 18-20)

(Al-Haqqah:6-8)

(Fushilat: 15-16)

(Al-Fajr: 6-8)

Kalau Ibu Hawa manopousnya 100 tahun sebelum meninggal, berarti masa produksinya 800 tahun.

Kalau setiap 5 tahun sekali melahirkan, berarti Ibu Hawa sudah melahirkan sebanyak 160 kali.

Kalau setiap kali kelahiran dua-dua, berarti anak mereka langsung sebanyak 320 orang.

Kalau 320 itu menempuh masa 1000 tahun kedepan, berarti pada zaman Nabi Nuh jumlah manusia paling tidak 25.000 orang. Mereka inilah yang kemudian  berkembang biak.

Kemana gerangan mereka berkembang?

Karena potensii kenakalan mereka , maka Allah SWT. Mengangkat para nabi dan rasul dari waktu kewaktu, sejalan dengan perkembangan zaman.

Alquran menginformasikan bahwa jumlah para Nabi sangat banyak disebutkan dalam hadits sekitar 124.000, dan 313 Rasul tapi yang disebutkan Alquran hanya 25 Rasul.

(Ghafir/ Al-Mu’min :78)

Mereka BERESTAFET      , dengan membawa bekal ilmu, dan mukjizat, sesuai dengan keadaan dan kondisi umatnya. Namun demikian ajarannya sama yaitu

AGAMA TAUHID

TIDAK ADA TUHAN YANG BERHAK DAN BENAR-BENAR DISEMBAH KECUALI ALLAH

Maka, tidak mungkin Allah yang maha esa mengajari para NABI dan RASUL

BERMACAM-MACAM AGAMA.

Dan tidak mungkin pula para NABI dan RASUL mengajarkan

AGAMA YANG BERBEDA-BEDA

Menurut versinya sendiri-sendiri.

(Albaqoroh 213, Annahl: 36)

Wallahu'alam bissawab (والله أعلمُ بالـصـواب)

Footnote: Tarikh, Belajar memahami Alquran dengan Methode Manhaji

Lübeck 010811  / 01 Ramadan 1432 H