Al-Quran membuka jalan bagi ilmu pengetahuan
Konsep Ilmu Pengetahuan berdasarkan Alqur'an
Kebanyakan manusia tak memiliki rasa ingin tahu. Bagi mereka yang terpenting bukanlah rahasia alam semesta dan kehidupan akan tetapi keuntungan dan kenikmatan dunia mereka yang sedikit. Alquran menyuruh mereke untuk berfikir, meneliti dan menggunakan akal mereka.
Salah satu ayat yang pertama kali turun, Allah mengarahkan kepada masyarakat arab kepada unta yang menjadi bagian kehidupan sehari hari mereka.
Al-Ghosyiyah 88:17-21)
17. Maka apakah mereka tidak memperhatikan unta bagaimana dia diciptakan,
18. Dan langit, bagaimana ia ditinggikan?
19. Dan gunung-gunung bagaimana ia ditegakkan?
20. Dan bumi bagaimana ia dihamparkan?
21. Maka berilah peringatan, karena sesungguhnya kamu hanyalah orang yang memberi peringatan.
QS. Ali-Imran 3:191
191. (Yaitu) orang-orang yang megingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata):" Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkai , maka peliharalah kami dari siksa neraka.
Allah juga menyuruh unuk mengkaji:
-Astronomi : (QS.Al-Mulk 67:3) ---> Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Tuhan yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka lihatlah berulang-ulang, adakah kamu lihat yang tidak seimbang?
-Geologi : (QS. Qaaf 50: 6-8)---> 6. Maka apakah mereka tidak melihat akan langit yang ada diatas mereka, bagaimana Kami meninggikannya dan menghiasinya dan langit itu tidak mempunyai retak-retak sedikitpun?
7. Dan Kami hamparkan bumi itu dan Kami letakkan padanya gunung-gunung yang kokoh dan Kami tumbuhkan padanya segala macam tanaman yang indah dipandang mata.
8. untuk menjadi pelajaran dan peringatan bagi tiap-tipa hamba yang kembali(mengingat Allah).
-Ilmu Tumbuhan :(QS.Al-An'am 6:99) ---> Dan Dialah yang menurunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu segala macam tumbuh-tumbuhan, maka Kami keluarkan dari tumbuh-tumbuhan itu tanaman yang menghijau, Kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir yang banyak , dan dari mayang korma mengurai tangkai-tangkai yang menjulai, dan kebun-kebun anggur, dan (Kami keluarkan pula) zaitun dan delima yang serupa dan yang tidak serupa. Perhaikanlah buahnya diwaktu pohonnya berbuah, dan (perhaikan pulalah) kematangannya. Sesungguhnya pada yang demikianitu ada tanda-tanda (kekuasan Allah) bagi orang-orang yang beriman.
-Ilmu Hewan : (QS.An-Nahl 16:66) ---> Dan Sesungguhnya pada binatang ternak itu benar-benar terdapat pelajaran bagi kamu. Kami memberimu minum daripada apa yang berada dalam perutnya(berupa) susu yang bersih antara tahi dan darah, yang mudah ditelan bagi orang-orang yang meminumnya.
-Ilmu Arkeologi dan Antropologi : (QS. Ar-Rum 30: 9) ----> Dan apakah merkea tidak mengadakan perjalanan di muka bumi dan memperhatikan bagaimana akibat(yang diderita) oleh orang-orang yang sebelum mereka (sendiri) dan telah mengolah bumi (tanah) serta memakmurkannya lebih banyak dari apa yang telah mereka makmurkan. Dan telah datang kepada mereka rasul-rasul mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata. Maka Allah sekali-kali tidak berlaku zalim kepada mereka, akan tetapi merekalah yang berlaku zalim kepada diri sendiri.
-mengenai diri sendiri(manusia): (QS.Adz-Dzariyat 51: 20-21) ----> 20. Dan di bumi itu terdapat tanda-tanda(kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang yakin,
21. dan (juga)pada dirimu sendiri. Maka apakahkamu tiada memperhatikan?
Ilmu Pengetahuan dalam Sejarah Islam
Yang paling mencengangkan tentang perluasa islam dimasa awal adalah kecepatandan keberhasilannya. Para pakar barat merasa takjub akan hal ini... Dalam 10 tahun, pasukan Arab menakhlukkan angkatan perang Bizantium dan Persia dan menguasai Iraq, Suriah, Palestina, Persia dan Mesir. Pasukan Muslim tampil sebagai penakhluk yang sulit terkalahkan dan penguasa yang berhasil, pembangun dan bukan perusak.
(-John L. Esposito, Book Islam The straight Path, 1998, hlm 33)
Pencapaian Ilmu Pengetahuan Islam abad Pertengahan tidaklah terbatas pada pelestarian warisan keilmuan Yunani , bukan pula penggabungan unsur-unsur warisan budaya timur yang lebih jauh kepada bangunan ilmu pengetahuan tersebut. Warisan ini yang dilimpahkan para ilmuan islam abad pertengahan kepada dunia modern sungguh sangat diperkaya oleh daya upaya dan sumbangsih merka sendiri. Ilmu Pengetahuan Yunani, secara keseluruhan lebih cenderung bersifat teoritis, Ilmu pengetahuan Timur Tengah abad pertengahan lebih banyak bersifat praktis, dan dalam bidang- bidang seperti kedokteran, kimia, astronomi, dan agronomi. Warisan masa lalu diperjelas dan diperkaya dengan penelitian dan pengamatan para ilmuan timur tengah abad pertengahan. (Bernard Lewis, The Middle East 1998, halaman 266).
Lalu, saya selama satu setengah tahun, saya curahkan hidup saya untuk belajar. Saya meneruskan belajar logika dan seluruh bagian filsafat. Selama masa ini, saya tidak pernah tidur semalaman penuh dan tidak melakukan apapun selain belajar seharian penuh. Kapanpun saya menemukan kesulitan…. Saya akan pergi ke mesjid, holat dan memohon kepada Pencipta segala sesuatu untuk membukakan kepada saya apa yang tersembunyi dari saya, dan menjadikannya mudah bagi saya sesuatu yang sebelumnya sulit.Lalu dimalam hari saya akan kembali ke rumah, meletakkan lampu didepan saya, dan memulai membaca dan menulis …. Saya terus melakukan ini hingga saya memiliki dasar yang kuat diseluruh cabang ilmu pengetahuan dan menguasainya sejauh mungkin.
(John. L Esposito, Islam The Straight Path, 1998. hlm. 33)
- Ibnu Juljul ----------- Tanaman dan obat-obatan
- Abu Ja'far ibnu Al-Jazzar-------Kedokteran
- Abulatif AlBaghdadi-------Anatomi
- Ibnu Sina --------- Anatomi
- Zakariya Qazwini ---------Jantung
- Hamdullah Al Mustaufi Al Qazwini --------Anatomi
- Ibnu An Nafis -----------Anatomi
- Ali bin Isa ------------ Anatomi mata
- Biruni ------------ Astronomi
- Ali Kushchu ----------- Astronomi
- Tsabit ibnu Qurrah ------------ Matematika
- Battani --------------Matematika
- Ibn Al Haitsam ------------ Optik
- Al Kindl ------------Fisika
Dengan cara berpikirnya orang muslim atas penelitian terhadap semesta alam ini lah yang membuat manusia semakin mengenal Allah. Dan cara pandang seperti inilah yang merubah cara pandang orang barat untuk meneliti sehingga ilmu pengetahuan berkembang di Barat.
Kelahiran Ilmu Pengetahuan di Barat
Eropa abad pertengahan diperintah oleh penguasa dogmatis gereja katolik. Gereja melarang kebebasan berpikir dan menindas para ilmuan. orang-orang dapat diadili hanya karena menganut keyakinan atau gagasan berbeda.
Buku-buku karya mereka dibakar dan mereka sendiri dihukum mati.
Sebagian buku buku sejarah menafsirkan secara keliru dan menyatakan bahwa ilmuan yang berselisih dengan gereja adalah menentang agama. yang terjadi justru sebaliknya para ilmuan yang menentang fanatisme gereja adalah kaum yang beriman. Mereka tidak menentang agama tetapi menentang dogma gereja. Karena mungkin mereka takut tersibak kebohongan-kebohongan yang berada di gereja, yang sebenarnya bukanlah agama yang turun dari langit yang dibawa oleh Nabi Isa alaihissalam, melainkan sebuah organisasi yang sudah terbentuk karena kebodohan pengikut Nabi Isa.
Misalnya ahli astronomi terkenal Galileo yang hendak dihukum pihak gereja karena pernyataannya bahwa bumi berputar.
Galileo Galilei
Saya haturkan rasa syukur tak terkira kepada Tuhan yang begitu baiknya telah memilih saya sendiri sebagai yang pertama kalinya menyaksikan pemandangan yang menakjubkan yang selama ini tersembunyi dalam kegelapan selama berabad-abad yang lalu. (quote in: Mike Wilson. The foolishness of the cross, focus Magazine)
Kepler
Saya memiliki niat menjadi seorang teologi. Namun dengan pekerjaan saya menyaksikan bagaimana Tuhan juga diagungkan dalam astronomi, sebab langit menyatakan keagungan Tuhan.(Johannes Kepler, dikutip dalam Michigan Matt Media 1977. hlm 197)Newton
Dia (Tuhan) adalah kekal dan tak terbatas, Mahakuasa dan Maha Mengetahui, dengan kata lain, masa keberadaanNya dari kekekalan
Labels:
Sejarah-Islam
Keine Kommentare: