AKHLAK

[Akhlak][grids]

Aqidah

[Aqidah][twocolumns]

FIQIH

[Fiqh][bleft]

DI ANTARA DOSA BESAR

Dari mempelajari dalil al-Qur’an dan as-Sunnah dapat disimpulkan bahwa dosa itu terbagi menjadi dua: Dosa Besar (al-Kabaa’ir) dan Dosa Kecil (ash-Shaghaa’ir). Berikut ini beberapa contoh dosa besar yang wajib kita jauhi: 

  1. Menyekutukan Allah (berbuat kesyirikan)
  2. Membunuh jiwa tanpa sebab syar'i
  3. Mengamalkan sihir
  4. Meninggalkan salat lima waktu
  5. Tidak mengeluarkan zakat
  6. Durhaka kepada orang tua
  7. Makan harta riba
  8. Makan harta anak yatim
  9. Berdusta atas nama Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam
  10. Tidak berpuasa pada bulan Ramadhan tanpa alasan syar’i
  11. Melarikan diri dari medan perang
  12. Berzina
  13. Pemimpin yang curang, zalim, lalim dan tidak adil kepada rakyatnya
  14. Minum khomer / arak
  15. Sombong, congkak, angkuh
  16. Persaksian palsu
  17. Liwath (homoseks), lesbian
  18. Menunuh orang lain berbuat zina
  19. Mencuri harta rampasan perang (ghaniimah), harta zakat atau harta dari Baitul Muslimin
  20. Berbuat kezaliman dengan mengambil harta orang lain dengan cara yang batil.
  21. Mencuri
  22. Merampok 
  23. al-Yamin al-Ghomus (Bersumpah dengan nama Allah atas perkara yang telah terjadi namun ia sengaja berdusta. Seperti ucapan, “demi Allah, saya beli barang ini kemarin sudah rusak,” padahal tidak ada yang rusak sebelumnya.
  24. Sering berdusta pada kebanyakan ucapannya
  25. Bunuh diri
  26. Hakim yang buruk
  27. Suami yang menganggap baik kemaksiatan yang dikerjakan oleh istri
  28. Laki-laki menyerupai wanita, wanita yang menyerupai laki-laki
  29. Al-Muhallil dan al-Muhallal lahu (al-Muhallil adalah seorang yang menikahi istri orang lain yang sudah menjatuhkan talak tiga kepada istrinya itu, namun dengan syarat ia harus menceraikannya lagi setelah mencampurinya, agar istri tersebut halal kembali oleh suami pertama. Seorang suami yang menyuruh hal ini disebut dengan al-Muhallal lahu)
  30. Makan bangkai, darah dan daging babi
  31. Tidak bersuci (istinja’) setelah buang air kecil
  32. Memungut pajak
  33. Riya’ (beribadah dengan niat dilihat orang lain dan pendapat pujian)
  34. Berkhianat
  35. MENUNTUT ILMU KARENA DUNIA DAN MENYEMBUNYIKAN ILMU
  36. Mengungkit-ungkit pemberian
  37. Mendustakan takdir
  38. Mencari-cari tahu rahasia orang lain
  39. Suka melaknat
  40. Orang yang berkhianat kepada pemimpinnya
  41. Membenarkan dukun dan tukang ramal (paranormal)
  42. Istri yang tidak taat kepada suami 
  43. Memutuskan silaturahmi
  44. Menggambar atau melukis makhluk yang bernyawa
  45. Namimah / mengadu domba
  46. Meratapi mayit
  47. Mencela nasab
  48. Al-Baghyu (melampaui batas/berbuat kezaliman)
  49. Memberontak pemerintah dan mengkafirkan mereka oleh sebab dosa besar
  50. Mencela dan menyakiti kaum muslimin
  51. Menyakiti dan memerangi para wali Allah (wali Allah adalah orang yang benar-benar beriman dan bertakwa kepada Allah. Lihat: Yunus: 62-63)
  52. Memanjangkan kain di bawah mata kaki bagi laki-laki (Isbal)
  53. Memakai kain sutera dan emas bagi laki-laki
  54. Budak yang melarikan diri dari tuannya
  55. Menyembelih / berkurban untuk selain Allah
  56. Merubah batas-batas tanah (dengan memasukkan tanah orang lain ke dalam miliknya)
  57. Mencela para sahabat
  58. Mencela kaum Anshor (para sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam yang berasal dari kota Madinah)
  59. Mengajak orang lain kepada kesesatan atau ajaran buruk
  60. Menyambung rambut, menato tubuh dan merapikan gigi untuk keindahan / kecantikan.
  61. Menghunuskan senjata kepada saudaranya
  62. Mengaku-ngaku / menyandarkan diri kepada selain ayah kandungnya dalam nasab
  63. Tathoyyur (beranggapan siap dengan tempat, waktu atau peristiwa tertentu. seperti keyakinan 13 adalah angka sial, menabrak kucing atau kejatuhan cicak dapat menyebabkan petaka, dll.)
  64. Minum dari gelas yang terbuat dari emas dan perak
  65. Debat kusir tanpa faedah
  66. Menyiksa dan menganiaya budak
  67. Berbuat curang dalam timbangan dan takaran
  68. Merasa aman dari azab Allah
  69. Berputus asa dari rahmat Allah
  70. Kufur / mengingkari nikmat orang yang telah berbuat baik kepadanya
  71. Mencegah orang lain untuk mendapatkan kelebihan air yang ia miliki
  72. Memberikan tanda khusus di muka hewan
  73. Berjudi
  74. Melakukan penyimpangan di al-Harom al-Makki
  75. Memata-matai dan mencari-cari kesalahan kaum muslimin

Itulah sejumlah dosa-dosa besar (al-Kabaa’ir) yang disebutkan oleh Imam adz-Dzahabi rahimahullah di dalam kitabnya yang berjudul al-Kabaa’ir.

Seorang penyair berkata:
"Aku tahu keburukan bukan untuk aku amalkan, namun untuk menjaga diri darinya"
"Siapa yang tidak tahu antara kebaikan dan keburukan, ia bisa terjerumus ke dalamnya (keburuan)."

Hudzaifah bin al-Yaman radhiyallahu 'anhu berkata: 

"Dahulu orang-orang bertanya kepada Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam tentang kebaikan, ADAPUN AKU BERTANYA KEPADA BELIAU TENTANG KEBURUKAN, KARENA AKU KHAWATIR TERJERUMUS KE DALAMNYA." (HR. al-Bukhari)

Semoga dengan mengetahui dosa-dosa besar tersebut kita dimudahkan untuk meninggalkan dan menjauhinya. Aamiiin.

Keine Kommentare: