Kisah Seburuk buruk maksiat zina
Bahwa ada seorang pemuda yang dibingungkan oleh sebuah perkara. Selama 3 hari dia bermimpi dengan mimpi yang sama yaitu setiap kali dia tidur , kuburan yang ada disebelah rumahnya tersebut seakan-akan terbongkar, kemudian bangkitlah orang-orang yang berada didalam kuburan tersebut datang dengan pakaian mereka mendatangi pemuda yang bermimpi tersebut.
Orang-orang yang dikubur tersebut meminta agar dia mengupayakan jangan dikuburkan seseorang yang akan dikuburkan sebentar lagi dikuburan tersebut. Karena tidak kuatnya mereka menahan bau busuk yang akan mereka terima dikuburan tersebut.
Dia bingung kemudian dia datang kekuburan tersebut, dicarinya tukang penggali kubur. Lalu dia bertanya," Adakah hari ini orang yang akan dikuburkan disini. Maka dijawab oleh penggali kubur, "Benar akan ada seorang wanita kaya raya meninggal barusan. Mereka telah membeli tempat ini dengan harga yang sangat mahal, karena banyak tempat-tempat yang tidak menerima dia. Kemudian pemuda tersebut menceritakan mimpinya bahwa orang-orang yang berada dikuburan ini memintanya supaya orang tersebut tidak dikuburkan disini. Kemudian kata penggali kubur tersebut, "kalau begitu okelah", kami tidak akan izinkan wanita tersebut dikuburkan disini.
Perihal tersebut membuat pemuda tersebut penasaran ingin tahu siapa orang yang membuat takut penduduk kubur dengan dosa-dosa yang wanita tersebut lakukan, dan juga kenapa mereka takut.
Kemudian dia datang ke tempat ta'ziyah wanita yang meninggal tersebut, kiranya ketika dibatalkan rencana penguburannya ditempat kuburan itu, wanita tersebut dikuburkan disebelah rumahnya. Karena dia kaya jadi dia bisa mencari tanah dengan mudah.
Orang yang hadir sangat ramai. Dan dilihatnya keranda yang membawa wanita tersebut diberangkatkan menuju kuburan dan dilihat dari sebanyak itu orang yang hadir, ada 2 orang laki laki, yang pertama adalah orang yang tua, keliahatannya dia adalah suaminya dan satu lagi seorang pemuda yang gagah. Kemudian dia mendekati pemuda tersebut, yang kiranya adalah anak dari wanita tersebut. Kemudian dia menceritakan bahwa dia bermimpi tentang tidak diterimanya ibunya oleh orang orang yang dikuburkan di dekat kuburan disebelah rumahnya, kemudian membuat anaknya tersebut penasaran. Apa kata anaknya tersebut," sesungguhnya saya penasaran dengan cerita engkau, akan tetapi saya tahu satu-satunya yang mengetahui apa yang dilakukan oleh orang tua saya(oleh ibu saya) adalah seorang dayang yang sudah kami anggap sebagai orang tua kami. Ayolah kita berangkat." Kemudian berangkatlah 2 orang pemuda tersebut meninggalkan acara penguburan untu bertemu dayang yang selama ini mengasuh ibunya tersebut.
Setelah bertemu, maka sang anak mengatakan kepada neneknya (dayang) tersebut,"Wahai nenek, apa yang dilakukan oleh ibu sehingga pemuda ini bermimpi yang tidak-tidak terhadap ibu. Sebutkanlah!" dengan desakan sang cucu maka dayang mengatakan,"Demi Allah wahai anakku sebanyak itu dosa yang dilakukan oleh ibumu dari maksiat, hanya 3 yang nenek takutkan nanti nenek sangat takutkan tidak diampuni oleh Allah Azza wa Jalla. "Apa itu nek sebutkan kepada saya, ceritakan kepada saya tentang hal itu." Apa kata nenek tersebut,"Anakku, ibumu ini adalah seorang wanita yang tidak pernah puas dengan laki laki. Ayahmu yang ketika berada di toko dan dikedai sedang sibuk melayani tetamu, maka tidak berselang 1 atau 2 hari kecuali telah datang dikamar ayahmu 2 atau 3 laki laki serentak, untuk melayani nafsu bejat ibumu. Begitulah...sampai perzinaan tersebut lahirlah engkau. Engkau bukanlah anak dari ayahmu, akantetapi engkau adalah anak dari gabungan semua laki laki yang telah menjamah ibumu. Terus apa lagi nek?!. Apa yang dilakukan oleh ibu?!.
Setelah engkau dilahirkan oleh ibu, dia sangat mencintaimu dan engkaupun tumbuh sebagaimana tumbuhnya seorang anak. Kemudian engkaupun menjadi remaja yang masih muda. Suatu hari ibumu datang mengejutkan nenek, dia mengatakan kepada nenek bahwa dia tidak sabar lagi dengan engkau lagi. Sekarang pandangannya kepadamu bukan lagi pandangan seorang ibu kepada anak nya, akan tetapi pandangan seorang wanita kepada laki laki lain. Nenek mengatakan kepadanya ittaqillah, takutlah engkau wahai fulanah, tidak cukupkah kepada engkau yang datang setiap harinya kekamar suamimu?!. Apa kata wanita tersebut, "Wahai ibu biarkanlah saya akan menanggung semua dosa itu akan tetapi ketahuilah aku tidak akan sabar lagi dengan anak itu. Izinkan ibu.., aku untuk menjamahnya". Maka nenek pun mencari siasat supaya bagaimana engkau terjatuh kepangkuannya. Maka nenek ajarkan engkau tulis baca, setelah engkau bisa tulis baca, nenek kirim surat kepada engkau atas tulisan ibumu untuk bercinta dengannya mengadakan perjanjian di malam hari yang memang ibu sengajakan dalam keadaan gelap kemudian akhirnya mengahasilkan perzinaan. Sekali dua kali dan itupun berlanjut, berbulan bulan. kemudian ibumu akhirnya hamil dan mengandung. Ibumu pun gundah,dan datang kepada nenek kemudian mengatakan bahwa apa yang harus dia lakukan. Apa kata nenek,"Gugurkan saja janin tersebut, selamatkan wajahmu dari suamimu". Apa kata ibumu, dia tidak mau menggugurkannya, dia harus membesarkan bayi yang ada didalam perutya itu. Setelah itu permisi kepada ayahnya, dan dia mengatakan bahwa dia rindu kampungnya. Dikampungnya dia tinggal beberapa bulan hingga melahirkan anakmu sekaligus adikmu, adik kandungmu. Setelah dilahirkan, dia pulang kekota dan dia kembali melakukan kebiasaan buruknya tersebut. Anak tersebut berkembang menjadi seorang gadis yang cantik jelita. Kemudian dia berkata kepada nenek,"Wahai ibu, sesungguhnya anak tersebut telah menjadi gadis dan saya menginginkan dia tinggal di rumah saya". Apa kata nenek tersebut," Ittaqillah takutlah engkau kepada Allah, bagaimana bisa engkau membawanya sedangkan dia itu adalah aib, yang takut nanti terbongkar oleh suamimu". Maka dia mengatakan," Tidak bu, harus ada jalan keluar ,maka dia cari jalan dengan cara menganggap bahwa anak itu adalah budaknya yang dia ambil untuk menjadi pelayan dirumahnya". Setelah anak gadis tersebut besar, datanglah ibumu kembali ke nenek, dan dia mengatakan,"Wahai ibu, satu lagi yang harus saya rencanakan".
Nenek,"Apa itu?!,sudah tidak cukupkah engkau dari dosa yang engkau lakukan selama ini.".
Ibu mengatakan,"Wahai ibu, saya harus menjodohkan anak saya tersebut dengan anak saya tersebut.
Nenek,"Kenapa engkau jodohkan!! bukankah itu anaknya!!, bukankah itu haram baginya!!.".
Ibu, " Wahai ibu saya tidak tega gadis tersebut jatuh ketangan orang lain.
Nenek,"Wahai fulan, wahai cucuku dialah sekarang istrimu, dia adalah ibu dari anak anakmu yang engkau telah hidup bersamanya. Maka pingsan sang anak tersebut.
-Dzamul Hawa- Ibnul Jauzy
Sarana untuk menjauhi zina adalah dengan memohon kepada Allah agar dijauhkan terutama yang telah terfitnah oleh panah cinta. dia telah mencintai orang yang diharamkan dia melakukannya apakah itu pacar lama, atau gadis dia kenal dahulunya.
Labels:
Kisah
Keine Kommentare: