AKHLAK

[Akhlak][grids]

Aqidah

[Aqidah][twocolumns]

FIQIH

[Fiqh][bleft]

Jangan Lemah!



Bismillaahirrahmaanirrahim

Sunnatullah telah menetapkan, orang-orang yang gemar bermaksiat lebih banyak dibandingkan yang menaati Ar-Rahman. Allah Ta'ala berfirman:

"... Dan sesungguhnya kebanyakan manusia adalah orang-orang yang fasik."(Al-Maidah: 49).
"Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang yang di muka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah ..." (Al-An'am: 116).
"... Dan sedikit sekali dari hamba-hamba-Ku yang berterima kasih."(Saba': 12).
 Apabila Anda telah mengetahui bahwa para pelaku kemaksiatan jumlahnya banyak dan mendominasi, janganlaah hal itu sampai menghalangi Anda berpegang teguh terhadap din Islam. Lihatlah kebenaran dan jangan melihat jumlah individunya. Sebab Allah Ta'ala telah menyifati Ibrahim RadhiAllahu'anhu bahwa ia adalah sebuah umat meskipun sendirian. Allah Ta'aala berfirman:

"Sesungguhnya Ibrahim adalah seorang umat(imam) yang dapat dijadikan teladan lagi patuh kepada Allah dan hanif. Dan sekali-kali bukanlah dia termasuk orang-orang yang mempersekutukan (Allah)."(An-Nahl: 120).
Ibnu Mas'ud  RadhiAllahu'anhu berkata,"Engkau adalah sebuah umat , meskipun sendirian."

Banyaknya penyelewengan seharusnya justru menjadikan Anda semakin berpegang teguh pada din, bukan sebaliknya, Anda semakin lemah dalam berpegang teguh dengannya. Karena banyaknya penyelewengan , justru akan mendorong Anda untuk mensyukuri nikmat-nikmat-Nya bagi Anda, dengan cara mengingat kenikmatan agung dan anugerah besar dari-Nya kepada Anda . Yaitu dipilihnya Anda diantara makhluk yang ada untuk diberi-Nya hidayah dan disesatkannya orang selain Anda.

Demikianlah di antara perkara-perkara yang bisa menambahkan petunjuk untuk Anda dan didakwahkan kepada orang lain. Fudhail bin Iyadh berkata, "Janganlah Anda tertipu dengan kebatilan hanya karena banyaknya orang-orang yang binasa. Janganlah pula Anda meninggalkan kebenaran hanya karena sedikitnya orang-orang yang menitinya."

Ketahuilah jika Anda telah meniti jalan kebenaran, sesungguhnya manusia itu sangat berkeinginan berada dalam kebenaran seperti Anda. Namun masalahnya, hidayah tak akan diperoleh hanya dengan berangan-angan saja. Karena itu, pujilah Allah yang telah memberikan keistiqomahan kepada Anda.

Wallahu'alam bissawab (والله أعلمُ بالـصـواب)

Teruntuk dan dari jiwa yang lemah

Cottbus, 01.Juni.2016/25 Sya'ban 1437

MHF

Appendix:

Al-Qasim,Abdul Muhsin;Kunci-Kunci Surga.Hal. 185-184 





Keine Kommentare: